Deeser
adalah sebuah compressor yang bekerja hanya pada frequency tertentu,
biasanya sekitar 6 - 8 khz atau sibilance frequency. Deesser banyak
digunakan untuk mengurangi bunyi ssshh ketika vocalist dengan mic
condenser mengucapkan kata spt "sssayang, sssuka, sssemaumu, dsb nya"
atau kata lain yg mengandung huruf s Smiley
Bisa diterangkan begini .... apabila seorang SE mendapati
sibilance pada track vocalnya, tentu saja dengan mudah bisa dihilangkan
dengan memotongnya memakai EQ. Misalnya potong -6 dB pada frequency 6
khz maka hilang masalah sibilance nya. Tapi masalah baru timbul karena
apabila itu adalah jalan keluarnya maka seluruh track vocal akan menjadi
mendem (karena dipotong frequency 6 khz nya)
Bagaimana kalau
kita memiliki sebuah EQ yg bekerja hanya pada saat dibutuhkan? Inilah
jalan keluarnya yaitu dengan menggunakan deesser. Fungsi deesser yaitu :
sebagai compressor dia memonitor sibilance frequency. Ketika penyanyi
tidak mengucapkan huruf sss maka deesser tidak bekerja. Akan tetapi
ketika sibilance terjadi otomatis terjadi lonjakan di sibilance
frequency (biasanya skt 6 khz). Deeser langsung beraksi dengan
menekan/mengcompress sibilance frequency tersebut.
Jadi yang di
compress hanya sibilance frequency nya saja, ketika terjadi lonjakan
gain pada frequency bersangkutan. Ini garis besar nya cara kerja
deesser... Deesser kadang disebut juga Frequency Selected Compressor
atau Compressor yang bekerja pada frequency tertentu. Apabila tidak ada
plugin deesser maka bisa menggunakan multiband compressor dengan hanya
mengaktifkan compressor yg berhubungan dengan sibilance frequency.
Compressor pada bandwith lain nya misalnya low frequency bisa di bypass
Deesser dapat digunakan bukan hanya pada track vocal, tapi juga
instrument lain ketika sang SE ingin menghilangkan frequency tertentu
saat frequency yang bersangkutan melewati threshold atau batas yang
ditentukan. Misalnya kita punya sebuah track bass gitar yang sound nya
sudah bagus. Akan tetapi setiap kali awal petikan nya ada bunyi gesekan
senar dan fret yang agak menyerang telinga spt bunyi cittt citttt begitu
he he Smiley ... Seperti contoh pada vocal tadi, kita tidak bisa meng
EQ karena apabila kita EQ jadinya sound bass gitar yang sudah bagus tadi
akan berubah.
Jalan keluar nya bisa kita gunakan deesser, lalu
mengeset frequency nya pada frequency yang tidak kita sukai. Setelah
itu tinggal kita atur threshold untuk menentukan berapa dB dari
frequency tersebut yang akan kita buang.
MH Studio Music & Recording
0 komentar:
Posting Komentar